.

Friday 30 January 2015

Soal UN (Ujian Nasional) Tahun Ini Berbentuk Pilihan Ganda

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiIiPNa4eFuWcahzIpw2TwqWIrHOZlsQRHRqUEmOFCfncs22Ld3CBFGE0NpEhLHMro5Hq3bheEjw18OxaDSt4jqvfMOVPOe_kREII_d6tA-VuyBFGB1Tu70bDOFvVh0lS9K69gRHQptBE/s1600/Ujian+Nasional+2015.jpg 


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Nizam menegaskan bahwa soal ujian nasional (UN) tahun ini masih menggunakan model pilihan ganda. Penegasan ini dilakukan untuk mengklarifikasi pemberitaan di media massa yang menyebut bahwa soal UN tahun ini berbentuk esai.
 
“Saya mendapat telepon dan SMS dari kepala sekolah, guru, orang tua yang kaget setelah membaca berita bahwa UN 2015 tidak lagi pilihan ganda. Mereka bingung. Jadi saya ingin menyampaikan bahwa UN tahun ini, bentuk-bentuk soalnya masih sama dengan UN tahun-tahun sebelumnya, yaitu pilihan ganda, baik ujian yang berbasis kertas maupun komputer,” kata Nizam dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/1).

Ia menjelaskan, ke depan bentuk soal UN memang memungkinkan tidak hanya pilihan ganda, tetapi bisa lebih beragam. Namun kondisi ini hanya dapat dilakukan jika ujian yang diselenggarakan negara tersebut seluruhnya telah berbasis komputer (computer based test/CBT). “Jika menggunakan model (CBT) ini, maka bentuk soal bisa beragam, tidak hanya pilihan ganda, tetapi bisa juga, misalnya dalam bentuk mini esai, mengisi jawaban langsung, menjodohkan, memutar-mutar kalimat, dan lain-lain. Tapi ini masa depan. Tidak ada salahnya masa depan ini disampaikan, karena ini positif,” ungkap Nizam.

Dalam kesempatan yang sama, Nizam juga menyampaikan perkembangan persiapan UN. Ia mengatakan, bahwa seluruh persiapan UN masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Saat ini proses pelelangan pencetakan naskah soal telah selesai dan telah terpilih sekitar 15 perusahaan percetakan yang akan segera diumumkan.

“Sekarang juga tengah dipersiapkan lelang untuk materi ujian bahasa inggris bagianlistening comprehension test berupa penggandaan CD. Selain itu, persiapan yang tengah dilakukan adalah cetakan bahan UN untuk siswa berkebutuhan khusus, sehingga semua anak-anak bisa terlayani dengan baik sesuai dengan kondisinya,” jelas Nizam.
Sumber: kemendikbud.go.id

No comments:

Post a Comment