Jakarta (Dikdas): Tenggat pemesanan buku Kurikulum 2013 oleh sekolah
ke penyedia buku melalui e-katalog berakhir pada 28 Mei 2014. Namun,
hingga hari ini, sekolah yang telah melakukan pemesanan masih di bawah
angka 10%.
Demikian disampaikan Dr. Thamrin Kasman, Sekretaris Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar, di ruangan kerjanya, Rabu sore, 28 Mei 2014.
Menurut Thamrin, ada beberapa hal yang membuat kondisi itu terjadi. Pertama, pihak sekolah tidak tahu informasi mengenai pembelian buku.
“Kedua, sistem online tidak berjalan lancar,” ucapnya.
Ketiadaan jaringan internet biasanya dialami sekolah-sekolah yang
berada di kawasan terpencil. Imbasnya, mereka tidak bisa memesan buku
melalui e-katalog yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP).
Thamrin menambahkan, Kemdikbud telah mensosialisasikan jadwal
pemesanan buku Kurikulum 2013 secara massif di berbagai media massa baik
cetak, elektronik (televisi dan radio), maupun laman internet. (lihat: Diagram Alur Pemesanan Buku Kurikulum 2013)
Ihwal pemesanan buku, lanjut Thamrin, masih terus diperpanjang.
Tenggatnya akan dibicarakan pada pertemuan yang akan diselenggarakan
pada 1-3 Juni 2014 di Jakarta. Pertemuan itu mengundang seluruh Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan perusahaan penyedia buku Kurikulum
2013.
“Diharapkan kepala dinas membawa semua berkas pemesanan sekolah untuk
direkap di acara ini dan diserahkan ke penyedia,” jelasnya.
Sebelumnya digelar rapat membahas kondisi pemesanan buku Kurikulum
2013 terkini. Rapat dihadiri Staf Khusus Mendikbud Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan Dr. Agnes Tuti Rumiati, pejabat di lingkungan
Ditjen Dikdas, LKPP, dan perusahaan penyedia buku Kurikulum 2013.
Dalam rapat itu terungkap sejumlah keluhan dari penyedia buku, di
antaranya ketidaktahuan sekolah dalam melakukan pemesanan, ketiadaan
jaringan internet, dan permintaan diskon oleh sekolah.
Thamrin berharap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang telah memegang
surat pemesanan buku dari sekolah segera mengirimkannya ke penyedia. Tak
perlu menunggu semua pesanan terkumpul.
“Semakin cepat pemesanan, semakin cepat direspon oleh penyedia untuk dikirim,” ujar Thamrin.
Perusahaan penyedia buku Kurikulum 2013 juga diimbau agar proaktif
berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, pengelola Layanan
Pengadaan Secara Elektronik setempat, dan LKPP.
Kemdikbud telah membuka posko pengaduan seputar pemesanan buku
Kurikulum 2013, yaitu 085811162811 (SD), 08119844025 (SMP), 021-572
5466/081290146789 (SMA/SMK).*
No comments:
Post a Comment