Sebanyak 125.406 siswa lulusan SMA/SMK/MA dinyatakan lulus dalam Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Siswa pendaftar
SNMPTN 2014 dapat mengecek hasil seleksi secara daring atau online
melalui laman: www.snmptn.ac.id , http://snmptn.ui.ac.id , http://snmptn.itb.ac.id , http://undip.ac.id , dan http://snmptn.its.ac.id . Pengumuman akan berlangsung hari ini, Selasa (27/05/2014), pukul 12.00 WIB.
Mereka
yang lulus SNMPTN 2014 berjumlah 125.406, dengan rincian 98.091 orang
untuk jalur reguler, dan 27.315 orang untuk jalur Bidikmisi. Persentase
siswa yang lulus SNMPTN dari jalur Bidikmisi tersebut mencapai angka
21,78 persen. Hal ini berarti telah memenuhi kuota minimal 20 persen
mahasiswa miskin dari total mahasiswa yang diterima perguruan tinggi
dalam sebuah seleksi penerimaan calon mahasiswa.
Jumlah 125.406 orang yang lulus SNMPTN 2014 merupakan hasil seleksi
dari total pendaftar sebanyak 777.536 orang. Pendaftar terbanyak berasal
dari SMA dengan jumlah 579.028 orang. Kemudian diikuti oleh siswa SMK
sebanyak 113.592 orang, dan siswa MA sebanyak 84.916 orang.
Ketua
Panitia SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia mengatakan, daya tampung SNMPTN 2014
sebenarnya mencapai 133.406. Dengan jumlah yang lulus sebanyak 125.406
orang, berarti masih ada sisa daya tampung sebanyak 8.000 orang. Sisanya akan dimasukkan untuk daya tampung di SBMPTN (Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Lima perguruan tinggi negeri yang paling banyak menerima calon mahasiswa
dalam SNMPTN 2014 adalah Universitas Brawijaya (6.056 orang),
Universitas Haluoleo (4.019 orang), Universitas Sumatera Utara (3.746
orang), Universitas Diponegoro (3.706 orang) dan Universitas Riau (3.542
orang).
Proses seleksi dalam SNMPTN 2014 dilakukan dengan
menggabungkan indeks sekolah, evaluasi rapor dan prestasi lain, serta
kelulusan ujian nasional (UN) dan nilai murni UN. Status penerimaan
sebagai mahasiswa di PTN pilihan akan ditentukan berdasarkan verifikasi
data akademik (rapor dan portofolio yang akan dilaksanakan oleh PTN
tempat pendaftar dinyatakan diterima).
No comments:
Post a Comment