Sungguh
hal yang membanggakan, peringatan hari guru dapat diselenggarakan
setiap tahun sejak ditetapkan melalui keputusan presiden pada 1994
silam. Peringatan hari guru menjadi saat yang tepat untuk mengingat
kembali jasa para guru dan menghargainya. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf
Kalla saat menyampaikan sambutan dalam puncak peringatan Hari Guru
Nasional 2014, di Istora Senayan Jakarta, Kamis (27/11) menyebut, tanpa
guru, ia tidak dapat seperti saat ini.
“Hari ini puncak peringatan Hari Guru Nasional
dihadiri oleh delapan menteri kabinet kerja. Jarang sekali suatu
peringatan perayaan dihadiri banyak menteri seperti sekarang ini. Mereka
hadir untuk mengucapkan terima kasih kepada guru. Termasuk saya, karena
tanpa guru, saya tidak dapat berdiri di sini,” tutur Wapres.
Selain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud), Anies Baswedan dan Menteri Agama, Lukman Hakim, dalam acara
tersebut hadir pula Menteri Pariwisata, Menteri Agraria dan Tata Ruang,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri
Pertahanan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,
serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menurut
Wapres, upaya membentuk manusia yang lebih baik tidak terlepas dari
jasa guru yang tidak lelah membimbing anak bangsa. Lebih lanjut, Wapres
menuturkan, harapan untuk mencapai kemakmuran yang adil dan merata di
seluruh wilayah di Indonesia tidak dapat terwujud jika tidak dibarengi
dengan kerja keras, produktivitas, dan teknologi.
No comments:
Post a Comment