.

Monday 9 February 2015

HATI-HATI! JIKA TERBUKTI MANIPULASI PDSS, SEKOLAH SIAP DI-BLACKLIST

smptn



Sekolah dan siswa perlu bekerjasama dalam proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015. Pasalnya, kesalahan kecil saja dapat merugikan baik siswa maupun sekolah.

Pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) harus dilakukan dengan sangat teliti. Jika sekolah melakukan kesalahan, sekecil apa pun itu, dan mengabaikan sistem, maka akan berdampak fatal yaitu siswa akan gagal terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2015.

Siswa yang bisa didaftarkan untuk mengikuti SNMPTN adalah siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) dan berasal dari sekolah yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
“Keikutsertaan sekolah untuk mengikuti seleksi nasional itu sangat bergantung dari keaktifan sekolah dan siswanya dalam mengikuti aturan yang ditetapkan panitia SNMPTN,” katanya.
Semua data yang dicantumkan sekolah dalam PDSS harus dapat dipertanggungjawabkan. “Kepala Sekolah harus bertanggung jawab penuh atas pengisian PDSS.

Sebagai tahap pertama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 adalah pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS). Sekolah harus jujur dalam proses ini karena jika terbukti memanipulasi data, sekolah tersebut akan di-blacklist.

Menurut Wakil Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bidang Akademik, Pengembangan, dan Hubungan Internasional, Prof. Aminudin Aziz, sekolah yang masuk daftar hitam karena curang dalam pengisian PDSS tidak diperbolehkan mendaftarkan siswanya melalui SNMPTN tahun berikutnya.

Amin mengatakan, kesalahan sekolah yang dapat berakibat fatal tersebut tidak hanya merugikan sekolah tapi juga para siswa angkatan berikutnya. “Kasihan, calon mahasiswa berikutnya harus menanggung beban kesalahan sekolah,” kata Amin seperti dinukil dari laman resmi UPI, Minggu (8/2/2015).

Sementara itu, Amin menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru UPI tahun ajaran 2015/2016 dibuka melalui tiga jalur. Selain SNMPTN, UPI juga mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serta menggelar Seleksi Mandiri.

“Proses pendaftaran dimulai dengan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang dimulai 22 Januari–8 Maret 2015,” ujarnya.
Kemudian, pendaftaran calon mahasiswa dibuka pada 13 Februari-15 Maret 2015. Proses seleksi oleh PTN dilakukan pada 16 Maret–08 Mei 2015 dan hasilnya diumumkan pada 9 Mei 2015. (sumber : www.okezone.com)

No comments:

Post a Comment