.

Thursday 23 October 2014

Mari Kita Menghemat Listrik

 
Abad sekarang boleh dikatakan sebagai abad listrik, hampir semua segi kehidupan kita sudah menggunakan listrik. Saya termasuk beruntung karena belajar dan berkarya dibidang elektronika pada masa jayanya … :-)
 
Mengapa kita harus hemat listrik?

Ada beberapa alasan:
1. Supplai Listrik di Indonesia masih kurang untuk memenuhi kebutuhan semua masyarakat.
2. Perkembangan infrastruktur sumber listrik kalah cepat dibandingkan kebutuhan listrik.
3. Menghemat pengeluaran.
4. Membantu mengurangi pemanasan global.
5. Dan Lain Lain ….

Untuk alasan ke 4 inilah yang paling utama. Yaitu listrik yang kita gunakan adalah hasil dari pembakaran Batu Bara, Gas, Diesel, Nuklir, Pergerakan Air, Panas Bumi, Angin dan Matahari.

Pembangkitan listrik yang paling bersih dan paling sedikit merusak lingkungan adalah Air, Panas Bumi, Angin dan Matahari, tetapi pembangkit untuk jenis ini masih sedikit (tergantung kondisi wilayah) dan pembangkitan dayanya juga tidak besar. Sedangkan pembangkitan yang yang besar kapasitas dayanya adalah Batu bara, Gas, Diesel dan Nuklir.

Pembangkitan yang menggunakan Batu Bara (PLTU), menyisakan panas yang dibuang ke lingkungan, Asap debu batu bara yang akan mengakibatkan makin panas suhu Bumi ini dan makin kotor udara di Bumi ini. Belum lagi sumber utama batu bara yang suatu hari akan habis. Demikian juga Gas, Diesel dan apalagi Nuklir yang memiliki efek radiasi yang besar.

Jadi menghemat listrik sebenarnya sudah menjadi kewajiban kita selain menghemat pengeluaran uang kita juga ikut membantu menjaga Bumi kita ini (memperlambat Bumi menuju kerusakan yang lebih parah).

No comments:

Post a Comment